Gelandang AC Milan Ismael Bennacer diincar klub kaya eropa (Foto: www.acmilan.com)
Gelandang AC Milan Ismael Bennacer diincar klub kaya eropa (Foto: www.acmilan.com)

JAWASPORT.COM – Klub kaya raya memang sulit dihentikan dalam daftar bursa transfer. Sebut saja semisal Paris Saint-Germain (PSG), Manchester City dan Real Madrid serta deretan klub kaya di eropa lainnya. Mereka sedang mengincar gelandang AC Milan Ismael Bennacer.

Mereka kadang tak perlu modal pembinaan, tapi mengandalkan modal finansial untuk mendatangkan pemain sudah jadi ke markasnya. Kondisi ini membuat klub asal yang memegang pemain bintang dibuat cemas kehilangan pemain bintangnya.

Kini klub Liga Italia, AC Milan terancam kehilangan bintang potensialnya. Gelandang timnas Aljazair Ismael Bennacer masuk dalam radar klub kaya raya Eropa. AC Milan dibuat pusing bakal lepasnya Ismael Bennacer yang digadang-gadangkan sebagai bintang masa depan.

Wajar AC Milan gundah atas nasib pemain mudanya itu. Karena mereka sudah membina Ismael Bennacer supaya menjadi bintang untuk membela marwah klub AC Milan.

(BACA JUGA: Nomor Punggung Lengkap Skuad Real Madrid, Begini Komentar Hazard)

Seperti diketahui, Ismael Bennacer berasal dari klub Empoli yang dibeli AC Milan pada bursa transfer Liga Italia musim panas 2019. Awalnya memang Ismael bukan pemain yang dijagokan dalam daftar inti AC Milan. Maklum saja, statusnya bukan berasal dari klub besar dan negara penghasil bibit pemain bintang.

Bahkan Ismael Bennacer masih sering menjadi pilihan kedua di bawah Lucas Biglia pada awal musim 2019-2020. AC Milan tampaknya punya harapan besar pada Ismael Bennacer sehingga terus memberinya kepercayaan. Kepercayaan ini tak disia siakan Bennacer hingga mampu masuk posisi inti di skuat Tim Merah-Hitam.

Apalagi, sejak AC Milan dilatih Stefano Pioli, gelandang berusia 22 tahun itu praktis menjadi salah satu pemain yang tak tergantikan. Tenryata AC Milan mulai senang karena tampaknya sudah menemukan salah satu pemain masa depan mereka.

Bahkan bersama Theo Hernandez, Bennacer mulai digadang-gadang akan menjadi fokus AC Milan dalam membangun tim musim depan. Tapi, di tengah harapan yang mulai terbangun itu, performa Bennacer malah menarik perhatian klub-klub kaya Eropa.

Hanya saja, pemain Terbaik Piala Afrika 2019 ini memiliki kemampuan lengkap sebagai gelandang. Dia bisa dimainkan sebagai deep-lying playmaker, gelandang bertahan, gelandang serang, atau gelandang tengah ofensif yang dalam sepak bola Italia dikenal sebagai mezzala.

(BACA JUGA: Catatan Buruk Lionel Messi di El Clasico Copa del Rey)

Ternyata kemampuan Bennacer dalam transisi tim dari bertahan ke menyerang makin terasah setelah dia sering menjadi starter di AC Milan. Kecepatan, visi, kecerdasan, ketenangan dalam tekanan, kemampuan dribel, operan, dan tekniknya pun jempolan. Bahkan karakter-karakter itu yang membuat Bennacer memang memiliki potensi besar menjadi gelandang jempolan.

Seperti Ibrahimovic dan Silva

Sinarnya mulai terendus oleh klub-klub kaya di Eropa untuk segera membajak talentannya. Klub kaya Liga Prancis, Paris Saint-Germain (PSG), menjadi yang pertama menyatakan ketertarikan pada Bennacer.

Bahkan pendekatan PSG pada Bennacer akan mengingatkan Milanisti saat klub kesayangan mereka dipreteli kekuatannya oleh Les Parisiens. Pada 2012, PSG memboyong Zlatan Ibrahimovic dan Thiago Silva sekaligus dari AC Milan.

Ternyata bukan hanya PSG yang terpicut melihat talentanya. Manchester City dan Real Madrid kemudian muncul belakangan begitu mengetahui ada klausul pelepasan bernilai murah dalam kontrak Bennacer di AC Milan.

Klausul pelepasan

Memang klausul pelepasan itu sebesar 50 juta euro atau tidak sampai 800 miliar rupiah. Tapi bagi klub seperti PSG, Manchester City, atau Real Madrid, uang sebesar itu mungkin hanya terhitung receh. Tapi, buat AC Milan, nominal 50 juta euro bisa berarti besar.

Bahkan klausul pelepasan Bennacer itu kabarnya memang baru akan berlaku pada Juni 2021. Namun, bisa saja AC Milan tergoda untuk melepas Bennacer apabila tawaran sebesar itu datang. Jika menjual dengan harga 50 juta euro, AC Milan sudah untung lebih dari tiga kali lipat. Pasalnya, Bennacer dibeli AC Milan dari Empoli hanya dengan harga 16 juta euro.

(BACA JUGA: Klub Liga Inggris Kesulitan Belanja Pemain di Bursa Transfer)

Memang AC Milan akan meraih laba besar dari penjualan Bennacer. Hanya saja, mereka sudah susah payah melatih Bennacer bakal kecewa bila bintang masa depannya justru jatuh ke klub lainnya. Tapi ambisi klub kaya raya yang mengejar pemain instan bakal sulit dibendung oleh Milan.

Apalagi, bila Ismael Bennacer juga tergoda dengan rayuan maut klub kaya. Tinggal menunggu saja, kemana gelandang berusia 22 tahun asal Aljazair ini akan berlabuh. Ke Perancis, Inggris, Spanyol atau klub lain di Italia.(Football Italia)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini