JAWASPORT.COM – Duel Barcelona versus Real Madrid selalu menarik untuk disaksikan. Karena laga nan klasik dan panas Real Madrid vs Barcelona selalu menghadirkan rivalitas tinggi, baik di lapangan maupun di luar lapangan. Makanya duel panas kedua raksasa Spanyol ini dinamai El Clasico.
Pertarungan el clasico edisi pertama Liga Spanyol musim 2019-2020 akan berlangsung di markas Barcelona, Estadio Camp Nou, Kamis (19/12/2019) pukul 02.00 WIB. Laga ini penuh dengan nuansa panas dan gesekan guna meraih kemenangan.
Karena hanya kemenangan yang bisa membuat satu klub begitu bahagia dan mulia dan tim yang kalah merasa terhina. Bukan hanya pemain yang merasakan terhina bila kalah, tapi pendukungnya di penjuru dunia bakal menerima dampaknya. Karena ejekan di media sosial oleh pihak yang menang plus suporter klub lain begitu terasa.
(BACA JUGA – Segi Tiga Bermusuhan di Liga Spanyol Musim Depan)
Makanya jangan heran, demi meraih kemenangan, duel Barcelona vs Real Madrid selalu diwarnai insiden yang tak biasanya. Ini karena masing-masing pemain ingin menjaga marwah hingga kemenangan adalah solusinya. Akibatnya, benturan dan gesekan keras bakal terus mewarnai di lapangan hingga di luar lapangan.
Berikut Lima Insiden Paling Panas El Clasico Antara Barcelona versus Real Madrid
1. Mencolok Mata Pelatih
Biasanya insiden dalam sebuah laga sering terjadi di dalam lapangan. Tapi di laga el clasico antara Barcelona vs Real Madrid justru bisa terjadi di tepi lapangan. Bahkan yang lebih heboh lagi adalah melibatkan pelatih kepala secara langsung.
Kondisi ini pernah menjadi sorotan publik ketika Real Madrid dilatih Jose Mourinho dengan Asisten Barcelona, Tito Vilanova (sekarang sudah meninggal). Peristiwa ‘colok mata’ ini terjadi dalam Piala Super Spanyol 2011. Saat itu Jose Mourinho tertangkap kamera dengan sengaja mencolok mata Tito Vilanova. Ketika itu Barcelona dilatih oleh Pep Guardiola.
Hal itu dilakukan Mourinho saat terjadi keributan antara pemain Barcelona dan Real Madrid. Aksi tidak sportif Mourinho itu jadi perbahasan publik dunia. Mereka menyayangkan aksi tak sportif ‘The Special One’ yang melakukan aksi colok mata terhadap pelatih lawan.
2. Injak Tangan Lionel Messi
Begitu panasnya laga El Clasico membuat pemain kedua tim melakukan aksi-aksi yang seharusnya tidak dilakukan pemain profesional di eropa. Misalnya yang dilakukan pemain belakang Real Madrid, Pepe yang menginjak tangan bintang Barcelona, Lionel Messi.
Insiden yang bikin marah pemain Barcelona dan murkanya fans El Barca seluruh dunia terjadi pada perempat final Copa del Rey 2012 pada tanggal 19 Januari 2012. Pepe yang juga pemain asal Portugal itu dengan sengaja menginjak tangan Messi yang kala itu dalam posisi terduduk di lapangan.
(BACA JUGA – Babak 16 Besar Didominasi Tim Spanyol dan Inggris)
Aksi Pepe kala itu luput dari pengawasan wasit. Tapi Pepe tetap menyangkal aksinya dengan alasan tak mau menyakiti Lionel Messi. Perbuatan tak sportif yang dilakukan Pepe saat itu sempat membuat pemain Barcelona melakukan protes keras.
3. Cristiano Ronaldo Dorong Pelatih Barcelona
Aksi tidak sportif juga dilakukan pemain terhadap pelatih dalam laga El Clasico. Bahkan aksi tak sportif itu dilakukan pemain bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo terhadap Pelatih Barcelona, Pep Guardiola. Ronaldo mendorong Guardiola saat bola ke luar lapangan.
Bahkan Guardiola hampir terjatuh saat didorong oleh Ronaldo. Insiden itu terjadi dalam laga el clasico antara Barcelona vs Real Madrid pada 29 November 2010. Entah apa tujuan Ronaldo memdorong Guardiola saat mengambil bola.
Ternyata aksi ini tak diterima pemain Barcelona hingga mengepung Ronaldo sebagai bentuk protes. Pemain Real Madrid pun berusaha membela rekannya hingga saling dorong terjadi di tengah panasnya duel El Clasico.
4.Ramos Tendang Messi dan Dorong Puyol
Insiden panas juga terjadi dalam El Clasico pada 29 November 2010. Setelah aksi Ronaldo mendorong Pelatih Barcelona, Pep Guardiola. Giliran rekan Ronaldo, Sergio Ramos yang menendang keras Lionel Messi. Aksi yang terpantau wasit langsung memberi kartu merah kepada pemain Real Madrid, Sergio Ramos.
(BACA JUGA – Prediksi Tanpa Tim Inggris di Babak 8 Besar Liga Champions)
Kartu merah ini membuat center-bek Real Madrid dan Timnas Spanyol ini marah besar. Kemarahan ini terlihat jelas saat Ramos menuju ruang ganti akibat diusir wasit dalam laga El Clasico itu. Saking marahnya, Ramos sampai mendorong wajah pemain belakang Barcelona, Carles Puyol. Padahal Puyol adalah rekan Ramos di Timnas Spanyol. Tapi kemarahan membuat Ramos melupakan rekan setim di timnas.
5.Kepala Babi Untuk Figo
Insiden paling bersejarah dan diingat publik adalah lemparan kepala babi saat laga panas El Clasico. Lemparan kepala babi ini dilakukan fans Barcelona sebagai bentuk kemarahan kepada pemain Real Madrid, Luis Figo. Fans Barcelona marah besar kepada Figo yang memilih bergabung dengan Real Madrid.
Karena pada tahun 2000, Luis Figo adalah pemain Barcelona yang memilih menjadi pemain Real Madrid. Padahal kala itu, Figo adalah pemain bintang yang dipuja puji bukan hanya oleh fans Barcelona, tapi pecinta sepakbola di seluruh dunia.
Tapi pujaan itu berubah menjadi kebencian ketika Figo mengkhianati Barcelona dengan berlabuh ke musuh bebuyutan Real Madrid. Ketika Figo datang ke Estadio Camp Nou dengan status pemain Real Madrid dalam laga El Clasico pada 23 November 2002. Kemarahan besar fans Barcelona ditumpahkan dengan cara melempar kepala babi ke arah Luis Figo yang hendak mengambil tendangan pojok.
Insiden itu menjadi perhatian publik dan wasit. Bahkan wasit sempat menghentikan pertandingan hingga 13 menit. Setelah dianggap situasi kondusif dan terkendali, wasit melanjutkan pertandingan El Clasico itu. Lemparan babi itu untuk menumpahkan kekecewaan besar kepada Figo yang pernah jadi kapten Barcelona, tapi berkhianat. Pengkhianatan Luis Figo dianggap karena uang oleh banyak pihak.