JAWASPORT.COM – Sebagai tuan rumah, Timnas U-19 Indonesia ternyata tak mudah untuk merebut tiket lolos. Kekalahan mengejutkan melawan Qatar dengan 5-6, membuat pasukan asuhan Indra Sjafri makin kesulitan. Kini mereka sedang diuji dalam laga penentuan menghadapi Uni Emirat Arab (UEA).
Memang mengejutkan untuk mengomentari drama 11 gol (5-6) dalam duel Timnas U-19 Indonesia usai dikalahkan Qatar, sebelumnya. Penulis dan tentunya rakyat Indonesia berharap bisa mencetak satu gol lagi biar pertandingan berakhir selusin gol atau 6-6. Tapi tak terjadi hingga laga berakhir.
Ada pemandangan yang mengecewakan dalam laga tersebut. Sektor pertahanan layak untuk menjadi kambing hitam hingga Indonesia kebobolan 6 gol. Mulai dari gol pertama yang murni kesalahan sektor pertahanan hingga menggoyahkan pasukan Garuda Muda.
Beruntung Indonesia mampu bangkit dari tertinggal 4-1 hingga marka berubah 6-5. Ternyata Pelatih Timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri mulai sadar kelemahan pertahanan hingga mencoba untuk membenahi dalam laga sangat penting melawan Uni Emirat Arab (UEA).
Seperti dilansir www.pssi.org, Timnas U-19 siap tempur demi meraih kemenangan atas Uni Emirat Arab (UEA) pada laga terakhir penyisihan Grup A Piala AFC U-19 2018 yang akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (24/10/2018) 19.00 WIB. Tiga poin menjadi harga mati bagi skuat Garuda Nusantara bila ingin lolos ke babak 8 besar.
Egy Maulana dan kawan-kawan harus fokus dan konsentrasi pada laga besok apalagi UEA lawan yang kuat. Pada laga terakhir Timnas U-19 harus mengakui keunggulan Qatar dengan skor 5-6. Sedangkan UEA membungkan Chinese Taipei dengan skor 8-1.
Pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri, menyatakan seluruh pemainnya telah siap untuk melakoni laga melawan UEA. Ia pun optimistis Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan mambu bangkit dari kekalahan dan timnya meraih kemenangan.
“Untuk melawan Uni Emirat Arab, pada latihan hari ini kami sudah perbaiki kekurangan kita terutama barisan pertahanan. Kami harap pemain fokus, disiplin dan punya mental yang kuat melawan UEA,” kata Indra Sjafri.
Indra juga meminta media harus memberikan contoh semangat bagaimana anak asuhnya agar bangkit. Karena baginya sepak bola juga bisa memberikan inspirasi ke banyak orang, ia juga terinspirasi dengan mereka. Apalagi teman-teman, masyarakat, kemarin ada yang pesimistis dan mereka dapat bangkit. Waktu lawan Filipina saat Piala AFF U-19 2028 juga timnya sempat ketinggalan 1-0, menit ke-81 bisa kami balikkan keadaan.
“Ini yang harus kami tonjolkan dan harus kita bangkitkan. Semua harus optimistis, kita bangsa Indonesia harus selalu menjadi bangsa yang optimistis. Jangan bangsa yang kalah sebelum bertanding, itu yang harus ditanamkan kepada semua orang tidak hanya pemain Timnaas U-19, kepada semua masyarakat untuk menjadi yang terbaik,” tambah Indra.
“Pada latihan tadi juga kami antisipasi tadi apa saja yang UEA lakukan pada pertandingan nanti. Mungkin saja mereka bermain dengan lebih menunggu dan kami sudah lakukan itu tadi bagaimana membongkar compact defense bila dilakukan UEA,” tukas pelatih asal Sumatera Barat ini.
Sementara itu, pemain belakang Timnas U-19, Firza Andika mengatakan timnya sudah melakukan persiapan yang matang. Selain itu, juga fokus memperbaiki penyelesaian akhir juga. “Kami akan bermain hati-hati dan bila bertahan akan sebagus mungkin. Kami juga optimis meraih kemenangan atas UEA. Kelebihan dan kekurangan mereka sudah kami pelajari,” kata Firza.
Firza juga menambahkan bahwa postur tinggi dari UEA menjadi salah satu fokus perhatian ia dan rekan-rekan di Timnas U-19. Permainan bola-bola atas memang menjadi salah satu andalan tim-tim Asia Barat. “Meski mereka tinggi-tinggi kami tidak minder karena kami punya strategi yang lain. Semua pemain UEA saya rasa berbahaya jadi kami harus waspadai. Kami juga mohon dukungan kepada masyarakat Indonesia yang hadir di GBK atau di rumah agar kami dapat meraih kemenangan,” ungkap pemain asal PSMS ini.
Pada laga ini bila Indonesia menang dengan selisih gol satu akan menjadi runner up Grup A, sementara bila menang dengan selisih minimal dua gol akan menjadi juara Grup A. Sedangkan Qatar melawan Chinese Taipei digelar di Stadion Pakansari, Cibinong bersamaan dengan kick off Indonesia versus UEA yakni pukul 19.00 WIB.(*)
Source Photo: 1