JAWASPORT.COM – Banyak cara para atlet profesional mengakhiri kariernya. Karena karena faktor usia hingga harus berhenti. Akibat cidera yang tak kunjung sembuh dan sering berkutat dengannya. Ada juga akibat sudah mencapai banyak gelar dan ingin berhenti.
Tapi ada juga akibat penyakit yang dideritanya hingga harus mengakhiri kariernya. Hal inilah yang sedang dialami pebulu tangkis Malaysia, Lee Chong Wei. Penyakit yang membuatnya harus mengakhiri karier profesional.
(BACA JUGA: Anthony Ginting Habisi Juara Bertahan Chen Long di China Open)
Akhirnya dunia bulu tangkis kembali kehilangan salah satu bintang bersinar. Bukan karena meninggal dunia, tapi penyakit kanker yang dideritanya hingga memilih jalan damai untuk gantung raket. Ini menjadi kabar yang cukup disayangkan dan disesalkan bagi pecinta bulutangkis, meski harus diterima dengan wajar.
Pebulu tangkis yang memilih pensiun atau gantung raket itu adalah Lee Chong Wei dari Malaysia. Mantan pebulu tangkis tunggal putra nomor satu dunia ini harus menyerah kepada penyakit yang membuatnya tak bisa lagi berada di lapangan bulu tangkis.
Kabar untuk pensiun ini disampaikan Lee Chong Wei dalam sesi konferensi pers yang digelar Kamis (13/6/2019). Pengumuman yang dibuat di Menara KBS, Putrajaya, Malaysia, itu seolah menyudahi semua spekulasi yang berkembang selama sepekan terakhir.
(BACA JUGA: Catatan Buruk Lionel Messi di El Clasico Copa del Rey)
Akhirnya Lee Chong Wei yang juga cukup dikenal di Indonesia harus pensiun setelah kiprahnya selama 19 tahun di dunia bulutangkis. Bagi penggemar bulutangkis di Indonesia, Lee Chong Wei cukup mengecewakan, karena mengalahkan wakil dari Tanah Air.
“Saya ingin mengumumkan bahwa saya memutuskan pensiun dari olahraga yang sudah saya geluti selama 19 tahu. Ini adalah keputusan yang sulit. Namun saya tak punya pilihan lain setelah berkonsultasi dengan dokter di Jepang bulan lalu,” ujar seperti dikutip dari laman www.thestar.co.my
Lee Chong Wei tak lupa untuk menghaturkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya. Gantung raket ini terkait dengan tidak mendapat rekomendasi dari tim dokter yang menangani kanker hidungnya untuk kembali bermain. Kondisi ini membuat Badminton Association of Malaysia (BAM) harus mencari sosok lain pengganti pemain berusia 36 tahun tersebut.
(BACA JUGA: Wakil China Hentikan Ganda Campuran Indonesia di India Open)
“Saya ingin berterima kasih kepada semua warga Malaysia dan orang-orang di KBS serta ISN. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pelatih saya, Daruk Misbun Sidek dan Datuk Tey Seu Bock,” kata Lee Chong Wei.
Akibat pensiun setelah menderita kanker hidung pertama kali tersiar pada Juli 2018. Rencana untuk tampil pada Olimpiade Tokyo 2020 pun kandas. Kini Lee Chong Wei akan mengikuti nasib para pebulu tangkis yang harus pensiun dari pertandingan kompetitif di ajang bulu tangkis.(*)