JAWASPORT.COM

Pelatih Arsenal Dapat Tekanan Petinggi Klub

Emirates Stadium markas arsenal

Emirates Stadium, markas Arsenal (Twitter Arsenal)

JAWASPORT.COM – Liga Inggris memang menjadi kompetisi sangat ketat di dunia. Saking ketatnya, pelatih berkaliber internasional pun bisa disingkirkan sebelum kontrak berakhir. Makanya klub papan atas Liga Inggris terus bersaing menjadi juara Premier League, hingga lolos ke Liga Champions.

Nasib pelatih Liga Inggris memang tidak tenang. Kursi mereka begitu panas hingga mudah dipecat bila gagal. Kekalahan demi kekalahan bakal membuat kursi pelatih bertambah panas. Termasuk bila tak dapat gelar di akhir musim. Biasanya pemecatan sering dialami pelatih yang menangani klub kaya.

Pelatih Arsenal, Unai Emery, harus memenuhi keinginan petinggi klub atau dia berisiko kehilangan pekerjaannya. Arsenal mungkin saja memecat Unai Emery jika dia gagal mendapatkan jatah tiket ke Liga Champions musim depan. Emery mengakhiri musim pertamanya di Arsenal dengan kurang memuaskan.

Arsenal gagal mengamankan posisi empat besar dan harus kalah di final Liga Europa dari rival sekotanya, Chelsea. Salah satu petinggi klub, Raul Sanllehi, mengungkapkan bahwa Emery harus mencapai target yang ditetapkan Arsenal.

“Kami mengatakan kepada Unai bahwa kami baru saja melewatkan kesempatan lolos ke Liga Champions musim lalu. Tetapi musim ini, dengan skuat yang lebih kuat, kami berharap dia bisa melakukan itu,” kata Sanllehi, seperti dilansir dari Daily Express.

Arsenal memasukkan klausul “istirahat” dalam kontrak Emery yang bisa diaktifkan setelah dua musim melatih. Menurut laporan The Times, Arsenal akan mempertimbangkan mengaktifkan klausul itu jika sang pelatih gagal membawa The Gunners bermain di Liga Champions musim depan. Arsenal sudah absen di Liga Champions sejak 2016 dan nampaknya para pendukung mulai bosan dengan Liga Europa, kompetisi antarklub kasta kedua di Eropa itu.

Manajemen Arsenal sudah menggelontorkan banyak uang utuk mencapai tujuan mereka itu. Nicolas Pepe diboyong dengan nilai transfer sebesar 72 juta poundsterling dan merupakan pembelian termahal klub. Arsenal juga membeli Kieran Tierney, David Luiz, Gabriel Martinelli, Dani Ceballos dan William Saliba.

Saliba sendiri langsung dipinjamkan kembali ke Saint-Etitenne sampai musim depan. Sanllehi juga mengklaim bahwa tidak ada masalah antara Emery dan Mesut Oezil, di mana sang pelatih hanya meminta para pemainnya untuk berusaha lebih keras.

“Unai memiliki banyak pemain bagus dan dia hanya menuntut mereka untuk mematuhi kebijakannya,” ucap Sanllehi. Dia tidak membeda-bedakan pemain, siapa yang bekerja keras di latihan akan diberi jatah bermain. Tidak ada yang menyudutkan Mesut (Oezil) dan saya berharap dia bermain di pertandingan berikutnya karena dia memiliki kualitas yang tidak perlu dipertanyakan,” sambung Sanllehi.

Oezil masih belum dipercaya oleh Emery dan masih lebih sering dicadangkan. Melihat hal itu, Sanllehi memberikan saran untuk Oezil. “Dia harus berkontribusi sepenuhnya, karena itulah yang diharapkan Unai dari dirinya.”

“Bukannya dia tidak bekerja dengan baik, tetapi ada orang lain yang pantas mendapat lebih banyak waktu bermain. Tetapi, Unai tidak bisa memperlakukannya secara berbeda dari pemain lain. Mungkin Anda sudah membaca mengenai Unai menyingkirkan dia, tetapi kenyataannya tidak seperti itu.” tutup bos Arsenal itu.(*)




Exit mobile version