JAWASPORT.COM

Awal Tahun Memalukan Bagi Manchester United

Arsenal berhasil mempermalukan Manchester United dengan skor 2-0 dalam pertandingan Liga Inggris di Emirates Stadium, Rabu (1/1/2020) (Twitter Mikel Arteta)

Arsenal berhasil mempermalukan Manchester United dengan skor 2-0 dalam pertandingan Liga Inggris di Emirates Stadium, Rabu (1/1/2020) (Twitter Mikel Arteta)

JAWASPORT.COM – Pesta pora menyambut tahun baru 2020 memang meriah di seluruh dunia. Tak terkecuali fans klub sepakbola Manchester United dan Arsenal di seluruh dunia.

Tapi awal tahun justru berubah menjadi dukacita bagi fans Manchester United dengan kekalahan menyakitkan di Liga Inggris di Emirates Stadium.

Awal tahun 2020 yang memalukan bagi Manchester United. Lawan tak takut lagi kepada Setan Merah seperti era Sir Alex Ferguson.

Pendukung MU pun harus menahan malu atas kekalahan dari Arsenal di awal Januari 2020.

Meme dan sindiran mengejek MU bukan hanya datang dari pendukung Arsenal di jaga media sosial.

Baca juga: Cristiano Ronaldo Raih Penghargaan Pemain Terbaik 2019

Tapi juga datang dari fans-fans klub lain yang memusuhi Manchester United.

Mereka seolah bergembira dengan fans Arsenal yang merayakan kemenangan meriah awal tahun.

Akibat terus menahan dari kekalahan di pentas Liga Inggris, fans memanfaatkan momen menyedihkan ini untuk menyuarakan pemecatan Ole Gunnar Solskjaer.

Pelatih yang membawa nasib sial bagi nama besar Setan Merah.

Hal ihwal yang membuat fans murka adalah Manchester United tersungkur di markas Arsenal dengan skor 2-0 di Emirates Stadium, Rabu (1/1/2020).

Kebahagiaan menyambut tahun baru seolah sirna saat melakoni pekan ke-21 Liga Inggris.

Baca Juga: Liburan Mewah Pemilik Chelsea Roman Abramovich

Fans Arsenal berpesta pora ketika  gol Nicolas Pepe dan Sokratis menggetarkan jaring gawang MU di babak pertama.

Meski melakukan berbagai eksperimen, MU juga tak mampu bangkit dari ketinggalan 2-0 pada babak kedua.

Hasil negatif ini membuat Solskjaer menjadi saaran kemarahan di media sosial.

Bahkan setelah laga berakhir, tagar #OleOut menjadi salah satu topik populer di jagat Twitter, seperti halnya terjadi saban Man United kalah di tangan musuh.

Setahun lebih berada di balik kemudi, Solskjaer dianggap membawa Manchester United berjalan di tempat.

Jangankan bersaing di papan atas, Setan Merah belum mampu menembus zona antarklub Eropa di area lima besar klasemen Liga Inggris.

Baca juga: Drawing Babak 32 Besar Liga Europa dan Lawan Berat MU

Sempat menunjukkan antusiasme setelah merangkai dua kemenangan beruntun di liga, dan satu kekalahan saja di 9 partai terakhir, Marcus Rashford cs kini tersandung lagi.

Solskjaer sendiri mengakui keunggulan Arsenal atas pasukannya.

“Kami menekan mereka, tetapi gagal mendapatkan gol yang dibutuhkan. Kami terus menyerang, tetapi tak punya kualitas yang cukup.

Mereka tampil sangat bagus. Mereka bermain lebih baik daripada kami,” Solskjaer seperti dilansir www.bbc.com.

Kekalahan ini juga membuat posisi Manchester United terjepit di klasemen sementara Liga Inggris.

Baca juga: Prediksi Tanpa Tim Inggris di Babak 8 Besar Liga Champions

Setan Merah menempati peringkat kelima di klasemen sementara dengan 31 poin.

Mereka terpaut 5 angka di bawah Chelsea, sang penghuni zona Liga Champions terakhir di peringkat 4.

Bahkan jarak dengan rival sekota Manchester City (44 poin) di posisi ketiga juga makin jauh.

Leicester City di posisi kedua (45 poin) dan pemuncak klasemen Livepool (55 poin).

Liverpool baru memainkan 19 pertandingan, sedangkan MU, Man City, Chelsea dan Leicester sudah tampil 21 laga.(*)



Exit mobile version