JAWASPORT.COM – Peluang Indonesia untuk terus menuju posisi puncak klasemen medali SEA Games 2019 masih terbuka lebar. Kini rekap medali SEA Games menunjukkan Indonesia mulai mengancam Vietnam. Ini peluang besar untuk berada di papan atas klasemen medali SEA Games 2019.
Atlet-atlet Indonesia masih terus berjuang untuk meraih medali emas dalam SEA Games 2019 di Filipina. Hingga Kamis (5/12/2019) malam, Indonesia menduduki posisi ketiga dengan raihan medali 27 emas, 36 perak dan 39 perunggu.
Posisi Indonesia makin mendekati Vietnam yang mengumpulkan 31 medali emas, 35 perak dan 41 perunggu. Sedangkan tuan rumah Filipina meraih 63 medali emas, 45 perak dan 32 perunggu. Artinya Indonesia hanya selisih 4 medali emas dengan Vietnam.
Peluang Indonesia untuk mengejar masih terbuka mengingat jadwal SEA Games 2019 akan berakhir pada 11 Desember 2019. Artinya masih banyak waktu bagi Indonesia untuk terus mengejar hingga bisa melawati Vietnam dan tuan rumah Filipina.
(BACA JUGA – Misi Mengejar Medali Vietnam di SEA Games 2019)
Indonesia juga harus hati-hati mengingat Singapura juga berusaha mengejar posisi Indonesia. Sebelumnya, Kamis (5/12/2019) siang, Indonesia melewati Malaysia di tangga klasemen medali. Kini giliran Singapura yang melewati Malaysia. Negara Singa itu meraih 26 emas, 18 perak dan 29 perunggu. Sedangkan Malaysia 23 emas, 16 perak dan 24 perunggu.
Pada Kamis (5/12/2019) kontingen Indonesia berhasil menambah 10 medali emas pada hari kelima SEA Games 2019 yang berlangsung di Manila, Filipina. Cabang olahraga modern pentathlon menyumbangkan dua medali emas SEA Games 2019 melalui kategori putra dan putri.
Medali emas Indonesia tersebut diraih oleh Dea Salsabila Putri untuk kategori putri dan Muhammad Taufik untuk kategori putra. Medali emas selanjutnya diraih dari cabang menembak melalui Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba dan Gustian Fathur pada nomor Mixed Air Rifle 10m.
Pun demikian dengan nomor Mixed Benchrest Air Rifle (Heavy Varmint). Medali emas diraih atlet menembak Fafan Khoriul Anwar yang sukses mengungguli wakil tuan rumah, Ditto Nestor Dinopol.
(BACA JUGA – Timnas Indonesia Incar Emas Sepakbola SEA Games 2019)
Cabang olahraga andalan Indonesia pencak silat juga menyumbang medali emas melalui Suci Wulandari dari nomor tanding class A (45-50 kg). Pembalap sepeda putra Aiman Cahyadi yang turun pada nomor individual time trial (ITT) men’s elite juga menyumbang satu medali emas untuk Indonesia.
Dari cabor sepak takraw, Indonesia juga sukses menambah pundi-pundi medali emas Indonesia dari nomor team double event usai mengalahkan Myanmar. Bowling kembali menyumbangkan medali emas untuk Indonesia di SEA Games 2019 melalui Ryan Leonard Lalisang dan Aldila Indryati dari nomor ganda campuran.
Sementara itu, dua medali emas lainnya didapat dari olahraga beladiri yakni sambo dan judo. Kristian Senie yang tampil di nomor Combat Sambo 90 kg meraih medali emas, sedangkan medali emas dari judo didapat Iksan Apriyadi.
Secara keseluruhan Indonesia sudah meraih total 102 medali dengan rincian 27 medali emas, 36 medali perak dan 39 medali perunggu. Dengan torehan tersebut, Indonesia berhasil memperbaiki posisinya dengan menduduki peringkat ketiga tabel perolehan medali SEA Games 2019.
Atlet Indonesia harus menjaga kebugaran supaya bisa mengejar juara umum SEA Games 2019. Apalagi, masih ada waktu sampai 11 Desember 2019 sehingga peluang masih terbuka. Medali demi medali harus terus dikumpulkan demi marwah Indonesia dalam even di tingkat Asia Tenggara.
