JAWASPORT.COM – Kompetisi Liga Spanyol selalu menjadi pelabuhan bagi para bintang sepakbola untuk mendarat selama karier. Para bintang kadang datang dari Amerika Latin dan kompetisi elit di Eropa, seperti Liga Inggris, Liga Italia dan liga lainnya.
Sejak dahulu kala memang deretan para bintang menjejakkan kakinya di La Liga Spanyol. Barcelona dan Real Madrid merupakan dua klub yang sering menampung para bintang tenar. Ini akibat nama besar klub dan finansial mereka yang sanggup menggaji para pemain bintang.
(Baca juga – Nomor Punggung Lengkap Skuad Real Madrid, Begini Komentar Eden Hazard)
Kini deretan pemain bintang Liga Inggris juga dikabarkan siap untuk merumput di Liga Spanyol. Barcelona dan Real Madrid tetap yang menjadi klub favorit para pemain bintang. Mereka ingin terpampang nama dalam kariernya sebagai pemain yang pernah memperkuat klub elit Real Madrid dan Barcelona.
Bintang Manchester City
Melansir Goal, Gelandang serang milik Manchester City, Bernardo Silva, mengungkapkan keinginannya untuk bermain bersama megabintang Barcelona, Lionel Messi. Bermain bersama Lionel Messi mungkin adalah mimpi bagi semua pemain sepak bola.
Tak terkecuali bagi gelandang Manchester City asal Portugal, Bernardo Silva. Bernardo, yang sudah membela Manchester City sejak 2017, merasa bahwa karier sepak bolanya akan semakin lengkap bila berkesempatan bermain bersama Messi.
Sebab, jika hal itu terjadi, Bernardo akan menambah pengalamannya berada satu tim dengan pemain terbaik dunia. Sebelumnya, Bernardo, sudah pernah bermain dengan pemain terbaik lainnya, Cristiano Ronaldo, di timnas Portugal.
(Baca Juga – Ini Ambisi Pembalap Valentino Rossi di Usia 40 Tahun)
“Sudah pasti saya ingin bermain bersama Messi. Saya sudah bermain dengan Cristiano di tim nasional. Dan jika saya bermain dengan Messi, itu akan menyenangkan karena dengan begitu saya pernah satu tim dengan pemain-pemain terbaik dalam sejarah.” kata Bernardo Silva.
Bernardo pun tidak menutup diri untuk pindah ke Barcelona demi mewujudkan mimpinya itu. “Di Manchester City atau di Barcelona, saya akan menyambutnya dengan baik,” kata Bernardo menambahkan.
Disebut dalam laporan yang sama, Barcelona juga berminat untuk memboyong Bernardo ke Camp Nou. Kehadiran Bernardo dinilai bisa menambal lubang yang ditinggalkan Ousmane Dembele karena cedera hamstring.
Bintang Liverpool
Kabar mengejutkan lain juga datang di calon kuat juara Liga Inggris, Liverpool. Pemain bintang juara bertahan Liga Champions juga dikaitkan dengan klub Liga Spanyol. Sadio Mane dikabarkan siap meninggalkan Liverpool dan pelatih tercintanya, Juergen Klopp, demi berseragam Real Madrid. Isu ketertarikan Real Madrid kepada Sadio Mane sempat menggema saat bursa Januari 2020 dibuka.
Bahkan ada kabar yang menyebut kubu Los Blancos telah mengontak perwakilan si pemain guna menjajaki kemungkinan transfer. Kini, rumor tersebut kembali mencuat ke permukaan. Laporan dari Diario Gol mengklaim bahwa Mane mulai serius mempertimbangkan untuk pindah ke Madrid pada bursa musim panas 2020.
(Baca Juga – Fakta Ronaldo Tak Hadiri Ballon d’Or 2019 Untuk Lionel Messi)
Di Liverpool, kontrak penyerang timnas Senegal itu baru akan berakhir pada 2023. Tanda-tanda sang bomber untuk memperpanjang kontrak pun belum ada. Madrid sendiri tengah mengalami krisis lini depan. Eden Hazard sedang dibebat cedera, sedangkan Rodrygo Goes dan Vinicius Junior tampil angot-angotan.
Sementara itu, Gareth Bale berpotensi angkat koper dari Estadio Santiago Bernabeu. Bagi Madrid, memiliki Mane bisa menjadi sebuah keuntungan. Mane menuntaskan musim 2018-2019 sebagai top scorer Liverpool bareng Mohamed Salah, yakni sama-sama mengemas 22 gol. Ia juga membawa timnya ke tangga juara Liga Champions pada musim tersebut.
Mohamad Salah
Nama pemain bintang Liverpool lainnya, Mohamed Salah juga dikaitkan dengan klub La Liga Spanyol. Pemain berkebangsaan Mesir ini juga menarik perhatian klub raksasa di benua eropa termasuk Real Madrid.
Mantan bek Manchester United, Gary Neville, meyakini bahwa Liverpool hanya dijadikan batu loncatan oleh Mohamed Salah untuk bergabung dengan Real Madrid. Tidak ada yang meragukan kemampuan Mohamed Salah di Liverpool. Sejak kepindahannya dari AS Roma pada 2017, Salah mengoleksi 90 gol dalam 140 penampilan.
Pemain Mesir itu juga memiliki peran besar atas keberhasilan Liverpool dalam menjuarai Liga Champions musim 2018-2019. Salah pun turut berkontribusi membawa Liverpool memuncaki klasemen sementara Liga Inggris 2019-2020. Namun, Gary Neville percaya bahwa niat Salah sesungguhnya adalah bermain di Real Madrid.
“Saya pikir ada perasaan bahwa dia ingin pergi dan bermain di Real Madrid atau Barcelona, intinya dia akan mengambil langkah besar,” kata Neville kepada Express.
(Baca juga – Liverpool Raih Gelar Keenam Liga Champions)
Eks kapten Manchester United itu tidak bisa menyalahkan keinginan Salah untuk pindah ke Estadio Santiago Bernabeu. Terutama setelah dirinya melihat orang-orang seperti David Beckham, Ruud Van Nistelrooy, dan Cristiano Ronaldo pernah mengambil langkah yang sama.
“Itu bukan kritik terhadap Mo Salah. Saya bermain dengan Beckham, Van Nistelrooy, dan Ronaldo. Mereka bercita-cita untuk memenangi Ballon d’Or. Mereka ingin berada di Real Madrid, ingin menjadi pemain hebat, dan bermain di salah satu klub terbesar di dunia,” kata mantan pilar timnas Inggris itu.
Neville menilai, perlakuan para suporter Liverpool yang dianggap tak menghargai Salah dikarenakan mereka tahu bahwa pemain bernomor punggung 11 itu menginginkan untuk pergi. “Saya katakan 18 bulan lalu bahwa saya pikir Mo Salah akan meninggalkan Liverpool. Saya pikir itu sedikit lebih sederhana melihat bagaimana penggemar Liverpool mungkin tidak menunjukkan cinta untuk Salah,” ujar Neville.
“Saya pikir dia pada akhirnya menggunakan Liverpool sebagai batu loncatan untuk karirnya. Dia memiliki keinginan untuk bermain di Real Madrid atau Barcelona. Harus kita akui, bermain di Real Madrid dan Barcelona adalah sebuah kebanggaan tersendiri untuk banyak pemain,” pungkas Neville.
Akankah pemain bintang itu akan berkhianat kepada klubnya sekarang ini. Sejarah pengkhinatan dalam sepakbola sudah terjadi terun temurun. Pemain lanjutnya hanya meneruskan tradisi yang sudah terjadi. Karena rayuan uang, jaminan di skuad utama dan nama besar klub membuat tiap pemain siap meninggal klub yang telah membesarkan namanya.(*)
