Gareth Bale (as.com)

JAWASPORT.COM – Gareth Bale memang salah satu pemain bintang berbahaya di dunia. Gol-gol briliannya pernah disaksikan langsung penonton di Inggris. Ya karena sebelumnya Bale memperkuat Tottenham Hotspur sebelum direkrut oleh Real Madrid.

Sempat menjadi pemain termahal, masa depan Bale di klub raksasa Spanyol itu menjadi tanda tanya besar. Badai cidera terus menghantuinya dan diperparah dengan minimnya kontribusi gol kepada tim. Tersingkir dari Copa del Rey, Liga Champions dan tercecer jauh dari rivalnya Barcelona menjadi bukti nyata tak berdaya Bale meski berstatus bintang.




Akibatnya masa depan Gareth Bale di Real Madrid masih menyisakan tanda tanya. Kehadiran Zinedine Zidane juga tidak mengurangi rumor terkait kepindahannya musim panas nanti. Meski demikian, Manchester United punya 2 alasan untuk tidak latah dalam perburuan Bale.

Bale bergabung dengan Real Madrid 2013 lalu dengan nilai transfer yang tidak sedikit. Sejak saat itu, Bale sudah merasakan satu gelar La Liga dan tiga gelar Liga Champions. Namun belakangan, pemain asal Wales itu jarang tampil. Dia beberapa kali absen karena cedera. Pada musim ini, Bale juga kerap jadi sasaran kritik suporter Real Madrid. Situasi ini membuatnya tidak nyaman ddan kabarnya ingin kembali bermain di Premier League.




Namun menurut ESPN, Tim Setan Merah tidak berhasrat menampung Bale. Ada dua alasan, yakni harga yang dipastikan bakal melambung dan usia Bale yang sudah tidak muda lagi. Menurut ESPN, ketimbang merekrut pemain berpengalaman dengan harga mahal, MU lebih memilih pemain muda untuk memperkuat skuat yang berpengaruh besar bagi Ole Gunnar Solskjaer.

Bale sendiri sudah bertahun-tahun dikaitkan dengan Manchester United. Dan pekan lalu, Solskjaer akhirnya menanggapi spekulasi tersebut. “Saya tidak bisa bicara banyak soal Bale,” kata Solskjaer usai kekalahan MU dari Wolves pada babak perempat final Piala FA, Jumat lalu.




Meski demikian, Solskjaer tidak membantah pasukannya membutuhkan tambahan amunisi baru. Hanya saja, banyak faktor yang menjadi pertimbangan dalam memilih pemain. “Kami mengutamakan kualitas, dan pemain yang menambah kekompakan tim. Ada banyak faktor yang Anda perlukan saat hendak merekrut pemain,” beber Solskjaer.

Sementara itu, Jonathan Barnett agen Bale mengatakan, kliennya baru membuat keputusan pada akhir musim ini. Kepada Radio 5 Live BBC seperti dilansir Metro.co.uk, Barnett mengaku bahwa Bale sebenarnya ingin menghabiskan kariernya di Real Madrid.




“Jika itu tidak berhasil, maka kita akan bicara lagi. Saat ini dia masih senang, dia akan bicara dengan Zidane dan mengambil langkah setelah itu. Dia (Bale) ingin bermain dengan caranya, dan Zidane menginginkan cara lain. Saya pikir ini yang jadi penyebabnya. Seiring waktu ini semakin buruk. Saya pikir, bila Gareth Bale dibiarkan bermain dengan caranya dan memberinya pertandingan, dia bisa membaur dengan yang lainnya. Dia tetap pemain hebat,” ujar Barnett.(*)



<>



TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini